Menjadi Jemaat yang Disukai
24 April 2022 - dr. Wenny Kurniawan
Matius 16:18-19, Efesus 2:19-20
What Church should do?
- Pengajaran Rasul-rasul
- Persekutuan
- Memecahkan Roti -> Mengingat pengorbanan Tuhan Yesus
- Berdoa
How Church people should be?
Sehati sepikir. Kisah Rasul 15:25, 2:46, 1:14
Kebenaran yang bersifat obyektif hendaknya menjadi pengalaman pribadi yang bersifat subyektif = KUASA KEMENANGAN.
Bukan teori tetapi mengalami.
Knowing
Pengetahuan untuk menyaring kehidupan
- Waktu
Yakobus 4:13-17
Gunakan waktu sebaik-baiknya. Kita merencanakan, jika Tuhan mengijinkan. - Harta
Matius 6:24, 19:21
Menggunakan harta duniawi yang sementara untuk memperoleh harta di Sorga - Orang lain
Matius 5:38-41
Hubungan dengan sesama, siap menerima kelemahan orang lain, mengalah demi memenangkan jiwa - Profesi
Matius 28:19-20
Profesi apapun, ada nilai kekalnya, dapat memenangkan jiwa. Ada penyertaan Tuhan - Keluarga
1 Yohanes 4:19-21
Mengasihi, saling mengasihi - Pernikahan
Ibrani 13:4 – Matius 19:4-9
Ada pernikahan, tidak ada perceraian - Kepedulian Sosial
Matius 5:13-16
Menjadi terang dan garam dunia - Pemerintahan
Roma 13:1-3
Harus percaya pemerintah yang ada adalah pilihan Allah - Sumpah & janji
Pengkhotbah 5:4-5, Matius 5:33-37
Janji harus ditepati
Doing
Melakukan Firman. Dalam proses Doing, harus berubah. Sumber kekuatan kita dari Allah.
- Keintiman
Setiap pagi bersekutu dengan Tuhan - Pergumulan
Banyak pergumulan -> semakin dekat dengan Tuhan
Yakub (Kejadian 32:24) – sampai kita dikalahkan Tuhan - Pengaguman
Mengagumi Tuhan di hati kita ->kedekatan kita dengan Tuhan - Perenungan
Merenungkan -> akan dibukakan -> Merenungkan siang dan malam -> berbahagia - Persembahan Syukur
Bersyukur bukan karena mendapat sesuatu, bersyukur dalam segala hal. 1 Tesalonika 5:18 - Pengakuan Dosa
Sungguh-sungguh dapat mengaku dosa - Luapan Pujian
Pujian yang meluap dari hati
Being
Menjadi serupa dengan Yesus. Allah sebagai pusat hidup
Jati diri: ciri-ciri atau tanda yang dimiliki seseorang yang menjadi kekhasan pribadi seperti yang dimiliki Kristus dan dikenali oleh orang lain.
- Perubahan citra diri (self image)
Berubah – tidak ada sombong - Perubahan karakter
Sudah berubah sendiri (ajaran Yesus- kotbah di atas bukit) - Perubahan konsep hidup
Tuhan yang utama, melakukan kehendak Dia - Integrai nilai-nilai hidup
Sikap yang teguh sebagai Anak Allah "aku tidak takut" - Konsep tubuh, jiwa dan roh yang kekal
Roh yang membawa kekekalan -> Nilai kekekalan - Konsep kosmos
Konsep dunia – berubah (2 Petrus 3:8-10) - Dan lain-lain
Refleksi
- Sebagai orang Kristen, salahkah bila ada pergumulan dalam hidup saya? Bagaimana meresponnya?
- Apa arti kebahagiaan bagi saya? Kebahagiaan apa yang saya cari?